Konsep dasar ilmu psikologi pendidikan memberi pemahaman tentang anak sebagai pelajar, bagaimana anak belajar, bagaimana guru memotivasi anak belajar dan bagaimana guru mengevaluasi hasil mempelajari ilmu psikologi dalam pendidikan adalah untuk memahami dan meningkatkan proses belajar dan dapat disimpulkan dengan memahami teori dan ilmu psikologi, pendidik akan memahami perannya yang sesungguhnya yaitu membuat peserta didik mau dan tahu bagaimana cara artikel ini, akan mengulas soal konsep dasar psikologi pendidikan yang terdiri dari definisi dan pengertian psikologi pendidikan menurut para ahli, sejarah, teori, ruang lingkup, dan manfaat dimana materi tersebut berguna sebagai penguatan dalam pemahaman konsep psikologi untuk pengajar dan siswa/ berasal dari bahasa Yunani yaitu âpsycheâ psukhe yang maknanya âberdarah panasâ yang berarti Hidup, jiwa, hantu dan Logos yang berarti ilmu. Jadi, secara harfiah psikologi berarti ilmu kejiwaan, prilaku dan tingkah laku Ensiklopedia Nasional Indonesia 1991, pengertian psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang yang tidak dapat dilihat secara pengertian psikologi menurut ahli psikologi asal Indonesia, Muhibbin Syah pada tahun 2001, Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok dalam hubungannya dengan lingkungan. Sejarah Psikologi Pendidikan 1. Democritus 2. Plato dan Aristoteles 3. Johan Amos Comenius 4. Jean Jaques Rousseau 5. William James Pengertian Psikologi Pendidikan Menurut Para Ahli 1. Wherington 1978 2. Sumadi Suryabrata 1984 3. Elliot 1999 4. Anita Woolfolk Hoy 2007 5. Santrock 2007 Pengertian Psikologi Pendidikan Secara Umum Konsep Dasar Psikologi Pendidikan Teori Psikologi Pendidikan 1. Teori Behavioristik Behaviorisme 2. Teori Kognitif Bruner 3. Teori Humanisme Carl R. Roger 4. Teori Konstruktivisme Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan Manfaat Psikologi Pendidikan Kesimpulan Sejarah Psikologi PendidikanBeberapa ahli ilmu psikologi yang menerangkan bagaimana proses sejarah ilmu psikologi pendidikan tercipta, diantaranya ialah sebagai berikut1. DemocritusPada abad ke-5 sebelum masehi, sebagai contoh, ahli psikologi pendidikan yang bernama Democritus menulis tentang manfaat-manfaat tindakan oleh sekolah dan pengaruh lingkungan rumah pada keberhasilan belajar individu Watson, 1961.2. Plato dan AristotelesPada abad ke-4 sebelum masehi, Plato and Aristoteles berdiskusi mengenai berbagai topik ilmu psikologi pendidikan, diantaranya yaituJenis-jenis pendidikan yang sesuai berdasarkan perbedaan-perbedaan peserta jasmani dan pengembangan keterampilan karakter yang dan keterbatasan-keterbatasan pendidikan dari musik, puisi, dan seni-seni lainnya pada perkembangan antara guru dengan dan metoda aktivitas dan terlepas dari Johan Amos ComeniusSeorang ahli psikologi yang berasal dari Ceko yang lahir pada tahun 1592 masehi dan wafat pada tahun 1671 masehi, menjelaskan bahwa ilmu psikologi pendidikan memiliki topik dan tujuan sebagai berikutAnak jangan dianggap sebagai miniatur orang hendaknya dapat menarik perhatian anak, lakukanlah dengan menggunakan alat peraga sehingga anak dapat mengamati, mengalami, dan Jean Jaques RousseauSeorang pemikir sekaligus ahli ilmu psikologi pendidikan dunia asal Perancis yang lahir pada tahun 1712 masehi dan wafat pada tahun 1778 masehi menerangkan bahwa ilmu psikologi dalam pendidikan memiliki tujuan penting, diantaranya yaituSegalanya baik ketika datang dari tangan Sang Pencipta, segala-galanya memburuk dalam tangan tangan orang tua/orang dewasa terhadap perkembangan anak dapat menimbulkan masalah jika hal itu tidak dilakukan dengan pendidik hendaknya membekali dirinya dengan pengetahuan tentang kejiwaan peserta William JamesSeorang ahli ilmu psikologi pendidikan dunia asal New York yang lahir pada tahun 1842 dan wafat pada tahun 1910. Pada tahun 1890, William James menerbitkan buku pertamanya yang berjudul âPrinciples of Psychologyâ. Kemudian dia memberikan kuliah yang bertajuk âtalk to teacherâ.Dalam diskusinya dia membahas mengenai aplikasi psikologi pendidikan untuk mendidik anak, dia menekankan pentingnya mempelajari proses belajar mengajar di kelas untuk meningkatkan mutu pendidikan yang terkandung didalam banyak aspek dan teori ilmu psikologi pada merekomendasikan mengajar pada titik yang lebih tinggi diatas pengetahuan dan pemahaman anak dengan tujuan memperluas cakrawala pemikiran psikologi pendidikan menurut para ahli1. Wherington 1978Menurut Wherington 1978, menerangkan bahwa psikologi pendidikan berfungsi sebagai studi sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan Sumadi Suryabrata 1984Menurut Sumadi Suryabrata 1984, menjelaskan bahwa psikologi pendidikan sebagai pengetahuan psikologi mengenai anak didik dalam situasi Elliot 1999Menurut Elliot 1999, menuturkan bahwa psikologi pendidikan adalah penerapan teori-teori psikologi untuk mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, pengajaran dan permasalahan yang muncul dalam dunia Anita Woolfolk Hoy 2007Menurut Anita Woolfolk Hoy 2007, definisi psikologi pendidikan adalah ilmu yang memfokuskan perhatiannya pada proses belajar dan pembelajaran, menerapkan metode dan teori psikologi dan menjadikannya menjadi teori secara Santrock 2007Sedangkan menurut ahli psikologi Santrock 2007, pengertian dan definisi psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada pemahaman tentang proses belajar dan mengajar dalam lingkungan apa yang dimaksud psikologi dengan psikologi pendidikan secara umum? diatas tadi adalah sederet penjelasan definisi ilmu psikologi dalam pendidikan menurut para Psikologi Pendidikan Secara UmumSehingga dapat disimpulkan bahwa secara umum, pengertian psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari tentang karakteristik individu dalam dan fungsi psikologi pendidikan secara umum adalah untuk mengembangkan pengetahuan dan metode untuk mempelajari proses belajar mengajar pada situasi keseharian yang sesuai dengan tingkat usia dalam lingkungan Dasar Psikologi PendidikanPada hakikatnya Pendidikan adalah proses pembentukan peserta didik. Agar pembentukan tersebut efektif dan berhasil maka pendidik harus memiliki kualifikasi atau kecakapan dalam Psikologi dasar psikologi dalam pendidikan pada umumnya merupakan sub-disiplin psikologi yang menyelidiki masalah-masalah psikologis dalam pendidikan yang kemudian di rumuskan dalam bentuk konsep, teori dan metode sebagai solusi dari masalah-masalah Pendidikan juga menjelaskan karakteristik atau pola pembelajaran yang di sesuaikan berdasarkan usia perkembangan kognitifnya.Jika usia peserta didik masih 5 tahun, maka metode pembelajarannya belajar sambil bermain begitu juga jika sudah berusia remaja maka dapat di terapakan metode diskusi dengan mempelajari Psikologi Pendidikan Pendidik akan menyadari dan memahami bahwa peran ia sesungguhnya adalah membuat peserta didik mau dan tahu bagaimana cara dengan memberikan informasi sebanyak mungkin, melainkan membuat peserta didik menyukai kegiatan mencari informasi sebanyak Psikologi PendidikanTerdapat kumpulan teori-teori psikologi pendidikan yang menjadi bagian dari konsep dasar pelaksanaan psikologi pada dunia pendidikan di Indonesia maupun di Teori Behavioristik BehaviorismeTeori psikologi pendidikan yang pertama ini menjelaskan tentang pengamatan perubahan tentang tingkah laku yang di pengaruhi peristiwa di behavioristik behaviorisme ini berpandangan bahwa belajar terjadi karena operant conditioning, yaitu jika seseorang belajar dengan baik maka ia akan mendapat hadiah dan hal itu akan meningkatkan kualitas perkembangannya muncullah beberapa ahli lain yang mendukung teori ini, seperti Thorndike, Skinner, Clark Hull dan Edwin behaviorisme yang pada awalnya merupakan salah satu aliran ilmu psikologi selanjutnya berkembang dan berpengaruh dalam dunia pendidikan dan susunan katanya, behaviorisme terdiri dari dua kata âBehaveâ yang berarti berperilaku dan âIsmeâ yang berarti aliran, sehingga jelas bahwa penekanannya pada tingkah Teori Kognitif BrunerTeori psikologi pendidikan kognitif mengutamakan bagaimana cara mengembangkan fungsi kognitif individu sehingga belajar menjadi kognitif penting karena dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik dalam proses pendidikan dan sebagai tolak ukur mensukseskan proses kognitif adalah teori yang umumnya dikaitkan dengan proses belajar. Kognisi adalah kemampuan psikis atau mental manusia yang berupa mengamati, melihat, menyangka, memperhatikan, menduga dan kata lain, kognisi menunjuk pada konsep tentang pengenalan. Teori kognitif menyatakan bahwa proses belajar terjadi karena ada varasziabel penghalang pada aspek-aspek kognisi Teori Humanisme Carl R. RogerTeori ini mengutamakan keterlibatan individual peserta didik secara keseluruhan, sebab belajar tidak akan berlangsung jika tidak ada keterlibatan emosional peserta psikologi pendidikan ini menjelaskan bahwa seseorang dapat memilih apa yang ingin dipelajari, mengusahakan dan menilai proses pembelajarannya sendiri, sehingga di perlukan motivasi dari peserta didik itu belajar humanisme dalam pendidikan lebih menekankan pada perkembangan positif. Pendekatan yang berfokus pada potensi manusia untuk mencari dan menemukan kemampuan yang mereka punya dan mengembangkan kemampuan Teori KonstruktivismeKonstruktivisme sebagai teori psikologi pendidikan mengenai filsafat belajar pertama kali sudah terungkap dalam tulisan ahli filsafat Giambatista Visco, 1710 yang mengemukakan bahwa orang hanya dapat benar-benar memahami apa yang dikonstruksikannya ahli psikologi yang pertama mengembangkan dan mempopulerkan filsafat ini dalam pembelajaran adalah Jean umum menurut teori Behaviorisme, orang yang belajar adalah orang yang belum memiliki pengetahuan tentang sesuatu, oleh sebab itu para pengajar harus dapat mentransfer pengetahuan kepada orang yang dari beberapa hasil penelitian pendidikan sains pada tahun-tahun terakhir telah mengungkapkan bahwa pengetahuan itu dibangun dalam pikiran dasar teori konstruktivisme sebagai teori psikologi pendidikan tentang belajar adalah bahwa setiap orang pada dasarnya sudah memiliki pengetahuan atau bekal awal tentang sesuatu yang akan pada intinya adalah bagaimana mengembangkan atau mengkonstruksi membangun pengetahuan atau bekal awal yang sudah dimiliki tersebut menjadi sebuah pengetahuan baru dan Lingkup Psikologi PendidikanPada dasarnya psikologi pendidikan mempelajari seluruh tingkah laku manusia yang terlibat dalam proses yang terlibat dalam proses pendidikan ini ialah guru dan siswa, maka objek yang dibahas dalam ilmu psikologi pada pendidikan adalah tingkah laku siswa yang berkaitan dengan proses belajar dan tingkah laku guru yang berkaitan dengan proses objek utama yang dibahas pada ilmu psikologi di dalam dunia pendidikan adalah masalah belajar dan pembelajaran ilmu pendidikan untuk semua Soemanto 20069 dalam pengamatannya tentang buku psikologi, menuturkan bahwa ruang lingkup psikologi pendidikan secara umum adalah sebagai berikutPengetahuan tentang psikologi psikologi dan dan hakikat kejiwaan tingkah dan ruang lingkup yang mempengaruhi dan teori-teori pengukuran dan psikologi dunia pendidikan dalam metodologi pengajaran garis besar, banyak ahli yang membatasi pokok-pokok bahasan psikologi pendidikan menjadi tiga macamPokok bahasan mengenai âBelajarâ yang meliputi teori, prinsip dan ciri khas prilaku belajar siswa dan bahasan mengenai âproses belajarâ yakni tahaban perbuatan dan peristiwa yang terjadi dalam kegiatan belajar bahasan mengenai âsituasi belajarâ, suasana dan keadaan lingkugan baik bersifat fisik maupun nonfisik yang berhubungan dengan kegiatan belajar Psikologi PendidikanMenurut para ahli psikologi di Dunia, manfaat psikologi pendidikan bagi para pendidik, yaitu sebagai berikutPeka terhadap perilaku dan kebutuhan manusia untuk masalah-masalah yang terjadi pada diri peserta gejala-gejala yang di timbulkan oleh peserta didik dalam proses belajar diri sendiri untuk menjadi manusia pembelajar dan dapat membagi ilmunya pada orang lain secara teknik-teknik yang tepat untuk memaksimalkan potensi belajar anak menganalisis kekurangan dan kelebihan dalam metode belajar mengajar baik terhadap diri sendiri maupun orang lain serta berupaya untuk terus manfaat mempelajari ilmu psikologi pendidikan bagi para siswa didik, diantaranya yaituMeningkatkan kemauan dan niat utk mencari dan mendapatkan naluri dan potensi diri mjd manusia utk meningkatkan harkat dirinya lebih baik dibandingkan dengan generasi mempelajari ilmu psikologi pendidikan secara umum pada dasarnya adalah sebagai berikutMemahami bentuk-bentuk gejala psikologis siswa individu secara umum dalam bentuk tingkah laku dan sikap selama mengikuti proses pembelajaran atau belajar kemampuan dan potensi-potensi siswa dalam mengikuti proses belajar bagaimana seharusnya pelaksanaan proses belajar mengajar agar tercapai semua tujuan pembelajaran secara efektif dan siswa mengembangkan berbagai jenis potensi dan kemampuan dalam bentuk proses pembelajaran berbasis pengembangan siswa-siswi menyelesaikan program pembelajaran materi dengan sempurna, sehingga dengan pemahaman guru tentang teori dan ilmu psikologi pendidikan dapat memberikan bantuan kepada siswa siswi dalam menyelesaikan program-program pembelajaran sampai tuntas 100%.KesimpulanDari sejarah, definisi, pengertian, teori, ruang lingkup, manfaat, tujuan dan materi psikologi pendidikan diatas yang telah kita ulas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam proses mengajar, pendidik di tuntut memiliki pengetahuan mengenai materi yang di ajarkan dan beberapa metode dalam penyampaian agar materi yang di sampaikan mudah untuk di pahami peserta karena itu, penguasaan terhadap ilmu psikologi pendidikan merupakan suatu tuntutan terhadap orang yang bergelut dalam dunia pendidikan sebagai salah satu keahlian seorang pendidik yang memiliki keahlian mendidik akan mampu membuat individu orang lain siswa-siswi belajar dan kualitas seorang pendidik memberi pengaruh terhadap peningkatan kompetensi peserta beberapa teori yaitu Teori Behaviorisme, Teori Kognitifisme, Teori Humanisme dan Teori Konstruktivisme. Sedangkan ruang lingkup pada dunia psikologi pendidikan bisa kita lihat di dalam proses pendidikan pada umumnya yaitu bagaimana tingkah laku peserta didik terhadap proses belajar dan tingkah laku pendidik dalam pembelajaran. Sehingga di simpulkan masalah belajar dan pembelajaran yang menjadi objek Cinta 5 Pengertian, Teori, Manfaat dan DimensinyaPsikologi Sosial 5 Pengertian, Sejarah, Teori dan Konsep DasarnyaPsikologi Kepribadian 8 Pengertian, Teori, dan ManfaatnyaPsikologi Keluarga 4 Pengertian, Fungsi, Manfaat dan PenerapannyaNah, itulah ulasan yang bisa kami berikan kepada Anda semua tentang pengertian psikologi pendidikan menurut para ahli dan secara umum, sejarah, ruang lingkup, teori, manfaat hingga tujuannya yang bisa menjadi referensi untuk Anda sebagai guru, siswa siswi dan orang umum yang ingin mempelajari ilmu psikologi secara otodidak. Terimakasih dan semoga bermanfaat.
C LANDASAN PSIKOLOGIS PENGEMBANGAN KURIKULUM. Psikologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungan dengan lingkungan [1], pengertian sejenis menyebutkan bahwa psikologi merupakan suatu ilmu yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku, ilmu
ABSTRAK Adapun latar belakang dari penelitian ini yaitu adanya temuan peneliti di SMP 1 Beteleme bahwa banyak siswa yang belum mampu menulis dengan baik dan benar, sehingga mengindikasikan bahwa pembelajaran keterampilan menulis kurang berhasil. Pada umumnya, siswa di sekolah tersebut kurang terampil dalam hal menulis narasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia yang berdampak pada kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran menulis. Oleh karena itu, perlu diterapkan suatu media pembelajaran yang efektif dan dapat menunjang kegiatan pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas VII SMP 1 Beteleme adalah dengan menggunakan media Foto Keluarga. Dengan media Foto Keluarga, siswa dapat lebih mudah dalam mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya, sehingga menjadi sebuah tulisan yang berbentuk narasi. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan media Foto Keluarga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas VII SMP 1 Beteleme?. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi pada siswa kelas VII SMP 1 Beteleme melalui media Foto Keluarga. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian ini dilaksanakan di SMP 1 Beteleme. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dengan jumlah siswa sebanyak 22 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes hasil belajar, dan jurnal refleksi diri. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penggunaan media Foto Keluarga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas VII SMP 1 Beteleme. Hal ini terbukti dari hasil belajar yang diperoleh oleh siswa yang terus mengalami peningkatan di setiap siklusnya. Pada prasiklus, dari 22 siswa didapati nilai rata-rata 64,86, jumlah siswa yang tuntas 2 orang 9,09 % yang belum tuntas 20 siswa atau 90,90 %. Selanjutnya, hasil belajar pada siklus I mengalami peningkatan yakni diperoleh nilai rata-rata 75,86, siswa yang tuntas naik menjadi 12 Siswa atau 54,54 %. Pada siklus I, nilai rata-rata 92,22 dan siswa yang tuntas meningkat menjadi 22 siswa atau dalam artian bahwa 100 % memperoleh nilai dengan tuntas. ABSTRACT The background of this study is the finding of researchers at SMP 1 Beteleme that many students who have not been able to write well and correctly, thus indicating that less successful learning writing skills. In general, students in these schools are less skilled in terms of narrative writing in learning Indonesian impacting on the lack of involvement of the student in learning to write. Therefore, it is necessary to apply an effective learning media and can support learning activities. One medium that can be used to improve writing narratives on subjects Indonesian students of class VII SMP 1 Beteleme is to use the media family photos. Family Photos with media, students can more easily express what he had in mind, so that it becomes a literary narrative. The main problem in this study is whether the use of family photos media can improve student learning outcomes in narrative writing on Indonesian subjects in class VII SMP 1 Beteleme ?. The purpose of this research is to improve the skills of writing narrative in class VII SMP 1 Beteleme through the medium of family photos. The study design used is a Class Action Research PTK. This study was conducted in SMP 1 Beteleme. Subjects in this study were students of class VII with the number of students as many as 22 students. The instrument used in this study was the observation sheets, test results of learning and self-reflection journal. The type of data in this study is qualitative data and quantitative data. Based on the research that has been conducted, use of family photos media can improve student learning outcomes in learning to write narratives on subjects Indonesian students of class VII SMP 1 Beteleme. This is evident from the results of learning obtained by students who continue to increase in each cycle. At prasiklus, of 22 students found the average value of the number of students who completed 2 who have not completed 20 students or Furthermore, the study in the first cycle has increased the average values obtained students who completed rose to 12 students or In the first cycle, the average value of and students who pass increased to 22 students or in the sense that the 100% gain value completely. Ilmupsikologi memiliki kontribusi yang besar terhadap bangunan pengetahan keilmuan bimbingan dan konseling terutama dari bidang psikologi pendidikan beserta kajian-kajiannya tentang teori belajar, pertumbuhan dan perkembangan manusia dan implikasinya bagi lingkup pendidikan (Gibson, R.L. & Mitchel, 2011).0% found this document useful 0 votes863 views18 pagesDescriptionMakalah landasan psikologi pendidikan pasca sarjana UNNES 2017CopyrightŠ Š All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes863 views18 pagesLandasan Psikologi PendidikanDescriptionMakalah landasan psikologi pendidikan pasca sarjana UNNES 2017Full descriptionJump to Page You are on page 1of 18 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Tujuanitu secara tegas mengatakan bahwa teologi mestinya menjadi landasan pendidikan indonesia. Namun, satu hal yang perlu diwaspadai bahwa yang patut mengerjakan teologi dalam hal ini bukan hanya agama-agama besar yang memiliki kitab -kitab suci, tetapi semua agama di Indonesia, termasuk agama-agama suku dan kebatinan. Psikologidalam dunia pendidikan juga meliputi studi mengenai proses dan faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia. Tujuan psikologi pendidikan adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan keefisien di dalam pendidikan. Perkembangan tekonologi dan ilmu pengetahuan yang tidak lagi dapat dibendung juga berakibat pada perubahan perilaku