Sanaa, MINA - Gencatan senjata nasional yang ditengahi PBB dan mulai berlaku pada Sabtu (2/4) menawarkan secercah harapan bagi warga Yaman. Gencatan senjata dua bulan sejak Ramadhan menjadi harapan di

Haïti - AVIS Concours Hope for Haiti», appel à Projet10/04/2019 100737 Dans le cadre de la célébration de son 30e anniversaire, Hope for Haiti », une organisation de développement international qui travaille en Haïti depuis 30 ans, organise une compétition permettant au gagnant de remporter un Prix en espèce de 30,000 dollars américains. Ce concours invite les entreprises, entrepreneurs et organisations haïtiennes travaillant sur des projets innovants, en particulier dans le sud d'Haïti, ciblant les principaux domaines d'impact de Hope for Haiti » éducation, énergie propre et environnement, sécurité alimentaire, santé et nutrition, écotourisme et technologie à soumettre un projet pertinent pour obtenir un support de 30,000 dollars CASH. Les applications sont officiellement ouvertes jusqu'au 5 Mai 2019. Pour soumettre votre projet cliquez ici Date limite pour soumettre votre candidature 5 Mai 2019 Pour information supplémentaires écrivez à l’adresse 30challenge En savoir plus sur Hope for Haiti » Hope for Haiti » est une organisation de développement international innovante qui travaille en Haïti depuis 30 ans en partenariat avec des donateurs privés pour créer un changement durable basé sur la communauté grâce à une approche globale et stratégique. Sa vision pour l'avenir repose sur une croissance stratégique dans la création de communautés saines et durables. Hope for Haiti » travaille essentiellement à améliorer la vie du peuple haïtien, en particulier des enfants. HL/ HaïtiLibre
Doalah senjata terakhirku untuk memperjuangkan mu Ikhtiar akan terus aku lakukan Mau dirimu atau bukan Tapi doa ku kali ini masih teruntuk mu abu abuku Namamu selalu ku bisikan pada bumi agar terbang ke angkasa dan menghiasi langit Abu abu ku Secercah harapan kembali hadir di tengah ruang rindu yg gelap padam Jangan tanya mengapa,
Israel dan Hamas sepakat menghentikan pertempuran di Gaza untuk gencatan senjata kemanusiaan selama 72 jam, terhitung mulai hari Jumat 01/08 jam 8 pagi waktu setempat. Dua jam sebelum gencatan senjata diberlakukan, masih terdengar suara tembakan roket dan ledakan, namun tepat jam 8 pagi suasana di Gaza mendadak tenang. Para penduduk akhirnya bisa sedikit menarik nafas. Israel dan Palestina mengirim delegasi ke Kairo untuk membahas situasi selanjutnya. Penghentian pertempuran selama 72 jam diharapkan membuka peluang untuk perundingan gencatan senjata yang lebih panjang. Selama gencatan senjata kemanusiaan, pasukan Israel tidak ditarik dari posisinya di Gaza. PM Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya menerangkan, Israel tetap akan menghancurkan jaringan terowongan bawah tanah, sekalipun pertempuran dihentikan. Begitu gencatan senjata dimulai, seorang dokter di Gaza, Belal al Dabour menulis di Tweeter "Gencatan senjata ini memberi secercah harapan dalam kehidupan kami setelah Israel menghancurkan segalanya." Beberapa jam sebelumnya, serangan Israel dilaporlan menewaskan 14 warga Palestina, sementara lima serdadu Israel tewas dalam serangan mortir Hamas dekat perbatasan ke Gaza. Prakarsa PBB dan AS Wakil Hamas Fawzi Barhum mengatakan, "Hamas dan seluruh gerakan perlawanan menyatakan menerima gencatan senjata kemanusiaan 72 jam mulai pukul 800 hari Jumat. Ini akan ditaati oleh semua gerakan perlawanan, jika pihak lain Israel juga menaati gencatan senjata." Kantor PM Netanyahu menyatakan, "Israel menerima proposal PBB dan AS untuk gencatan senjata kemanusiaan 72 jam mulai pukul 800, Jumat". Penghentian pertempuran disepakati atas prakarsa yang dilancarkan PBB dan Amerika Serikat sepanjang hari Kamis sampai tengah malam. Menlu AS John Kerry mengatakan, masih banyak yang harus dilakukan. "Ini adalah sebuah jeda, sebuah momen peluang, bukan suatu akhir. Bukan suatu solusi." Kerry menambahkan, Israel tetap dijinkan melakukan langkah-langkah defensif seperti peledakan terowongan bawah tanah. Kecaman keras terhadap Israel Gencatan senjata disepakati setelah PBB melancarkan kecaman keras terhadap Israel. Beberapa sekolah PBB yang dijadikan tempat penampungan pengungsi diserang militer Israel dengan tembakan artileri yang menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak. PBB menyatakan "kekecewaan mendalam" karena seruannya untuk gencatan senjata tidak didengar. Berbagai lembaga kemanusiaan menuntut agar segera dilakukan jeda kemanusiaan untuk menyelamatkan penduduk sipil, yang sejak hampir empat minggu terperangkap dalam peperangan. Operasi militer Israel di Gaza yang dimulai 8 Juli lalu selama ini sudah menewaskan sekitar 1450 warga Palestina, kebanyakan penduduk sipil. Korban di pihak Israel tercatat 61 serdadu dan tiga warga sipil tewas. hp/rn afp, rtr, dpa .
  • 4kip6sylot.pages.dev/109
  • 4kip6sylot.pages.dev/164
  • 4kip6sylot.pages.dev/312
  • 4kip6sylot.pages.dev/179
  • 4kip6sylot.pages.dev/216
  • 4kip6sylot.pages.dev/28
  • 4kip6sylot.pages.dev/287
  • 4kip6sylot.pages.dev/271
  • 4kip6sylot.pages.dev/15
  • secercah harapan karya senjata