SPKS menyarankan agar kelapa sawit mendapatkan dosis urea sebanyak 600 kg-800 kg, KCL sebanyak 200 kg-300 kg, TSP sebanyak 200 kg-300 kg setiap hektar setiap tahunnya. Pemberian dosis pupuk yang tepat diperlukan untuk menjaga keseimbangan tanaman kelapa sawit dan mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan hara.
Kekurangan kalsium akan menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit. Untuk mencegah hal tersebut, tanaman wajib diberikan pupuk kalsium dengan kadar yang cukup alias tidak berlebihan. Peran unsur kalsium bagi tanaman. Peran unsur kalsium (Ca) sangat dominan, terutama pada titik-titik tumbuh tanaman seperti pucuk muda dan ujung akar.
Fungsi Garam untuk Tanaman Kelapa Sawit Sebagai Pupuk Organik Sebelumnya telah dijelaskan bahwa kandungan zat dan mineral di dalam garam sangatlah melimpah. Di antaranya adalah natrium, klorin, kalsium, magnesium, besi, sulfur, mangan, tembaga, fosfor, kobalt dan fluor.
pupuk NPK 11-7-12 untuk bibit kelapa sawit adalah 5-6 g/ pohon. Kata kunci: NPK majemuk, menayatakan bahwa dosis optimum pupuk majemuk NPK 11-7-12 yang digunakan di pembibitan adalah 5 g/bibit
. 4kip6sylot.pages.dev/2594kip6sylot.pages.dev/2594kip6sylot.pages.dev/2934kip6sylot.pages.dev/1114kip6sylot.pages.dev/624kip6sylot.pages.dev/1134kip6sylot.pages.dev/3074kip6sylot.pages.dev/1864kip6sylot.pages.dev/313
dosis pupuk garam untuk sawit